Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
... Pernahkah Anda mendengar orang berkata bahwa menangis bisa
membatalkan puasa? Atau bahkan Anda ditegur langsung dengan kalimat
“jangan menangis, ntar puasamu batal”?
Menurut M. Quraish
Shihab dalam karyanya “1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui”,
ternyata menangis, .. apapun penyebabnya, tidak membatalkan puasa
.. Justru akan mendapatkan ganjaran pahala jika dalam keadaan puasa
kita menangis karena terharu melihat penderitaan orang lain, mengingat
dosa-dosa yang lalu atau mengamati kebesaran Allah SWT ... Jadi
menangislah jika memang itu perlu, asal jangan dibuat-buat ...
... Sesungguhnya menangis terharu karena empati kepada penderitaan orang
lain atau mengingat banyaknya dosa2 di masa lalu itu mampu melembutkan
hati .. dan hanya hati yang lembutlah yang dapat merasakan manis dan
lezatnya iman ....
Dan Menangis apapun penyebabnya tidak
membatalkan puasa. Tapi apakah bisa mengurangi pahala puasa, kita lihat
dulu menangisnya karena apa?
Jika menangisnya karena merenungi
dosa dan kesalahan, atau saat berdoa, saat membaca Al-Qur'an atau saat
melakukan ibadah yang lain, itu tidak apa-apa. Bahkan dianjurkan.
Menangis karena musibah juga tidak apa-apa asalkan tetap terkontrol
tidak sampai meraung-raung, karena ada larangan dari Rasulullah SAW
menangis sampai meraung-raung apalagi sampai menyobek-nyobek pakaian.
Tapi jika menangisnya karena marah yang tidak kesampaian atau karena
menonton acara TV seperti sinetron, itu yang bisa mengurangi pahala
puasa. Sebab, jika kita ingin meraih kesempurnaan ibadah puasa maka kita
dianjurkan untuk bisa mengontrol emosi/amarah dan tidak menghabiskan
waktu dalam kesia-siaan.
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
0 Responses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)