|
Meskipun pertarungan yang sejati
adalah pasca Ramadhan, bukan berarti kita akan mudah melawan musuh berupa hawa
nafsu dan bisikkan setan-setan berwujud manusia, seperti yang akan kita hadapi
saat Ramadhan. So, bagaimana caranya agar kita berhasil menjadi pemenang
sejati? Berikut ini ada trik yang semoga bermanfaat! ;)
ü Persiapan
yang matang, meliputi persiapan ilmu, fisik, dana sampai pada latihan sejak
sebelum berpuasa. ﺭﺴﻮﻞﷲ
dan para sahabat sudah mulai melakukan
persiapan ini jauh-jauh hari. Ada yang meriwayatkan 3 bulan sebelum Ramadhan,
mereka sudah giat melakukan amalan-amalan ibadah. ﺭﺴﻮﻞﷲsendiri, saat bulan Sya’ban hampir sebulan
penuh berpuasa. Tujuannya agar saat Ramadhan tiba, telah terbiasa berpuasa,
sehingga tidak akan kaget.
ü Bikin
target-target Ramadhan.
Target-target ini penting buat jadi tolak ukur pencapaian prestasi kamu di
bulan Ramadhan. Bikin target itu memotivasi kamu. Nggak gampang diraih, tapi
juga tetap realistis. Misalnya, di hari-hari normal kamu cuman bisa baca
Al-Qur’an 2-3 lembar, jangan bikin target khatam Al-Qur’an 3 kali dalam satu
Ramadhan. Terlalu berat.
Ini contoh
program dan target Ramadhan!
|
PROGRAM
|
TARGET
|
|
Baca Al-Qur’an
|
1 hari 1 juz
|
|
Puasa Ramadhan
|
Setiap hari (kecuali pas haid, untuk cewek)
|
|
Shalat Tarawih
|
Setiap hari (kecuali pas haid, untuk cewek)
|
|
Shalat Dhuha
|
Setiap hari (kecuali pas haid, untuk cewek)
|
|
Hafalan Al-Qur’an
|
Menyelesaikan juz 30
|
|
Membaca buku-buku islami
|
Setiap hari minimal 1 jam
|
|
Berolahraga ringan
|
Setiap hari minimal 30 menit
|
|
Infak
semampunya
|
Setiap hari
|
|
Mengikuti
kajian/acara keislaman
|
Minimal dua kali satu minggu
|
|
Bersih-bersih
rumah, memasak, dll
|
Setiap hari minimal 1 jam
|
|
Dan
sebagainya
|
|
ü Temukan
basis massa yang akan mendukungmu.
Jika selama ini teman-teman kamu kebanyakan anak-anak yang ‘nggak ngena’
pelan-pelan jauhilah mereka. Bukan berarti cuek, tetapi untuk bisa sukses, kamu
butuh lingkungan yang kondusif. Jangan malu bergabung dengan teman-teman yang
selama ini terlihat rajin ke masjid sekolah. Jika kamu tetap senang
kongkow-kongkow di mall, ngegodain orang lewat, jangan harap deh, Ramadhan bisa
kamu lalui dengan sukses. Kalau perlu, kamu ajak teman-temanmu yang masih
jahiliyah itu untuk sama-sama mencari komunitas yang kamu yakini bisa mem-back up keimanan kamu ;)
ü Ciptakan
lingkungan yang kondusif di rumah atau kost-mu. Ada baiknya kamu mulai terbiasa dengan
sesuatu yang bersifat religius. Misalnya ring tone atau NISP kamu diganti
dengan nasyid-nasyid yang islami. Trus mulai menjauhkan sesuatu yang nggak bermanfaat,
bahkan haram seperti CD-CD musik yang gedombrengan, buku-buku bacaan yang
mengumbar syahwat, poster-poster bintang film yang terbuka auratnya dan
sebagainya. Sebaliknya, kamu bisa memasang poster yang islami, menyetel
murattal al-Qur’an dan sebagainya.
ü Ajak
keluargamu ikut serta dalam programmu.
Ini juga dalam rangka menciptakan lingkungan yang kondusif sekaligus membuat
ibadah puasamu lebih enak. Bayangin, jika kamu sudah bertekad nggak nonton
sinetron, tetapi adik kamu seenaknya nyetel tivi yang memutar program sinetron
yang selama ini jadi favoritmu. Wah, godaan berat!
ü Kesungguhan. Sekali lagi, kesungguhan yang bakal menjadi
poin utama keberhasilan kamu. So, mari kita luruskan niat kita, perkuat tekad
kita, dan jangan pernah menyerah jika ada aral melintang.
Selamat
berjuang, dan jadi pemenang sejati! ☺
